Sepeda Motor Bermesin Radikal Akan dipasarkan paling cepat akhir 2011
Salah satu merek sepeda motor Jerman, Horex kembali masuk jalur pasar (setelah berhenti pada 1950-an) akan memasarkan produknya akhir 2011 yang kini sedang menjalani tes. Mesin yang digendong kendaraan berotot ini cukup radikal, berkonvigurasi "V" dan punya tenaga 200 HP, juga lagi dalam pengembangan.
Kenapa dikatakan radikal? Karena, jantung pacu Horex berkapasitas 1.218 cc V6 (bore 68 mm dan stroke 55 mm) dilengkapi supercharged ini, terinspirasi dari kesuksesan mesin VR6 VW. Jika dilihat dari luar penampilannya seperti tiga silinder, padahal multisilinder segaris.
Mesin terinspirasi dari kesuksesan mesin VW VR6
Mesin ini digarap oleh insinyur Jerman Clemens Neese bersama mitra bisnisnya, Frank Fischer. Pengembangannya sudah dilakukan selama lima tahun terakhir secara rahasia. "Ini mesin 6 silinder yang halus, tapi hentakannya ganas dengan mengeluarkan suara yang khas," bangga Fischer.
Sedang desain motor dikerjakan oleh Peter Naumann dengan karya besarnya seperti Moto Guzzi MZ 1000 dan 1000SF. Dan paling fenomenal skuter BMW C1 dan konsep tiga roda Clever dengan kedua roda depan dimiringkan saat hendak membelok.
Saat ini terus dilakukan pengujian mesin, sasis dan elemen lainnya
"Dalam fase uji coba itu kami ingin mengetahui konfigurasi suspensi, dasar geometri dan penyetelan mesin yang sesuai dan cocok," jelas Hennes Fischer, Kepala Pengembangan Horex. Ditambahkan oleh Hennes, pihaknya menggunakan dua unit prototipe dengan spesifikasi yang berbeda untuk tes independen.
Jadi, lanjutnya, ini satu-satunya cara bisa mengevaluasi respon mesin di semua kondisi, dan mengetahui bagaimana kerja per dan kerangka dengan beban yang berbeda di jalanan aspal. Kemudian, untuk menekan efisiensi (biaya), banyak komponen komersil dipakai saat pengujian, kecuali sistem exhaust yang tampaknya belum siap diproduksi. Para insinyur Horex memberi teknologi "tough rubber belt" untuk mengirim daya yang disalurkan ke roda belakang.
Horex akan dipasarkan akhir 2011 dengan harga diperkirakan Rp234 juta, masih lebih murah ketimbang pesaingnya Yamaha V-Max yang dibenderol Rp254 juta. Tapi, untuk saat ini fokus perusahaan membangun jaringan dealer di Swiss, Jerman dan Austria.
sumber : otomotif.kompas
0 komentar:
Posting Komentar