Senin, 11 April 2011

12 Film Hollywood Yang Menghina Indonesia

Mungkin Terlalu kasar kalo pake kata 'menghina', mungkin lebih tepatnya film barat yang di salah satu ceritanya berbicara soal 'keburukan-keburukan' yang ada di indonesia .... sebagian fakta, sebagian dilebih-lebihkan, namanya juga pilem, mungkin karena si pembuat pilem bukan orang Indonesia jadi gak faham dengan keadaan di indonesia, atau .... mungkin juga karena mereka benar-benar memahami indonesia ...

1. HOUSE (Serial TV)


Film seri di Starworld. Si dokter House lagi ngobatin anak yang sakit parah banget dibilang sama si dokter, kira-kira begini, “anak sakit parah begini tinggalnya pasti di Indonesia”.

2. LOOKING FOR JACKIE CHAN


Film yang menceritakan anak indonesia keturunan china fans berat jackie chan hingga akhirnya ketemu sang idola. Anak ini memiliki sikap khas indonesia, "MELANGGAR ATURAN", diantaranya saat menerobos satpam & lari dari rumah (pergi ke rumah neneknya di beijing tapi malah ga sampe tempat).

3. IN THE GODS HAND


Film tentang selancar dari Hawai ke Bali. Waktu itu ada peselancar2 muda dari Amerika yang nyoba semua ombak yg ada di dunia. Saat itu di Lombok/Bali, ceritanya mereka ketangkep polisi Indonesia, trus polisinya disuap dengan cara “salaman dengan nempelin duit ke tangan polisi”. Lolos deh mereka.

4. LETHAL WEAPON 4


Dalam salah satu adegannya, Danny Glover memaki-maki dengan mimik khasnya, “Kapal bodoh ini dibuat oleh seorang yang berasal dari Indonesia”. Wah, ngeselin banget ya. Ceritanya imigran china yang diselundupkan pake kapal yang diatasnamakan sebuah perusahan di Indonesia, (tapi fiktif). Coba deh perhatikan waktu Mel Gibson and the geng lagi ngobrol di markas sebelum menyerbu Uncle Benny. 'Jadi, Indonesia digambarkan sebagai negara yang selalu bikin kacau”.

5. THE YEAR OF LIVING DANGEROUSLY (1982)


Film ini berkisah tentang seorang wartawan yang dikirim untuk bertugas di Jakarta pada tahun 1965-1966. Saat itu, Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Soekarno sedang mengalami krisis politik dan ekonomi.Tak heran, situasi Jakarta digambarkan sangat kacau, lengkap dengan embel-embel penduduk yang merana karena kelaparan. Dimeriahkan oleh akting dari Mel Gibson dan Sigourney Weaver. Syutingnya sendiri dilaksanakan di Bangkok, karena tidak diijinkan pemerintah di Jakarta. (tanya kenapa?). Hehehe. Akibatnya meski ada beberapa dialog menggunakan Bahasa Indonesia, namun karena aktornya adalah orang bangkok, maka ucapannya terdengar aneh di telinga. Adegan yang paling terkenal sewaktu temennya Mel Gibson, Billy Kwan (ni artis cewek cuman di film ini main jadi cowok) ngegantungin spanduk di Hotel Indonesia (ceritanya) dengan tulisan SOEKARNO FEED YOUR PEOPLE. Saat Oscar 1982, film ini menang untuk artis terbaik Linda Hunt.Fim ini gak cuman nyebutin indonesia tapi tentang Indonesia. Jadi, dalam film ini, Indonesia digambarkan sebagai negara penuh konflik.

6. WEST WING(Serial TV)


Sebuah serial tv yang bersetting gedung putih, dengan tokoh presiden Amerika fiktif President Bartlett (Martin Sheen) beserta stafnya. Salah satu episodenya menceritakan tentang kesibukan gedung putih dalam menerima kunjungan presiden Indonesia (tentu fiktif juga) namanya Siguto (mungkin maksudnya Sugito, hahaha). Dari awal film ini Indonesia terus dijelek-jelekkan, sehingga sempat bikin kesel waktu nonton (hehehe), masa ada kalimat begini yang diucapkan seorang staf gedung putih kepada seorang staf gedung putih lainnya: “Hati-hati jangan bikin orang indonesia tersinggung, atau kepalamu akan dipenggal dan diarak keliling kota”. Staff yg memperingatkan itu bilang dia lihat di internet, trus staff yang satu lagi enggak percaya.

Jadi untungnya yang nonton West Wing juga emang gak diarahkan untuk percaya kalo Indonesia seprimitif itu. Belum lagi informasi yang salah tentang Indonesia. Digambarkan juga bahwa orang Indonesia adalah bangsa yang bodoh dan tak bisa berbahasa Inggris. Trus, ceritanya presiden Indonesia datang (dan lagi-lagi berwajah Jepang) namun gerak-gerik dan tata bahasanya mengingatkan kita sama presiden Gus Dur (Hehehe, gak tau sengaja apa enggak). Si pemeran bapak dan ibu Siguto sebagai Pres RI ini cuman kebagian disorot dari belakang, yang penampilannya jadul abisss. Pak Presiden pake peci, istrinya pake kebaya dan dikonde hehehe. And mereka sipit bangetss, mungkin cari muka melayu susah, jadi sutradara menyamaratakan orang Asia gitu aja. Diceritain disini staff gedung putih kebingungan nyari translator karena mereka bilang Indonesia speaks in 300 different languages, dan dibilang kita gak punya bahasa nasional. Disini ngaconya! Tambahan lagi staff Indonesia itu ceritanya orang Batak, dan kacaunya lagi namanya: Rahmahidi Sumahijo Bambang (lucunya waktu tuh bule ngucapin nih nama), mana nama bataknya? Kayaknya gak pernah denger ada orang Batak namanya Rahmahidi Sumahijo, orang Jawa aja kayaknya ga ada.

Ketika presiden sedang konferensi pers, para stafnya pun melakukan pertemuan informal dan mereka pusing nyari translator karena ada 1 orang yang bisa Bahasa Batak, dan dia orang Portugis, tapi tuh orang ga bisa Bahasa Inggris, jadi di film ini ceritanya mereka nyari 2 orang akhirnya buat translate Inggris->Portugis, Portugis-> Batak. Mereka berusaha menjelaskan jika mereka akan membantu perekonomian Indonesia dengan syarat beberapa tahanan politik dibebaskan. Untungnya, ending film ini bagus. Ketika mereka bersusah payah berbicara Batak dan Portugis, tiba-tiba, staf indonesia yaitu si Bambang ini (yang ini mukanya emang melayu..ga tau apa indonesia beneran..) itu bicara bahasa Inggris dan memaki-maki para staf gedung putih “Anda pikir kami bangsa yang bodoh?

Anda pikir kami tak tahu anda anggap apa bangsa kami dan apa anda pikir kami tak bisa berbahasa Inggris? Kami mengerti semua perkataan anda bahkan arah pidato presiden anda kami sangat paham. Tapi kami bangsa yang berdaulat. Jangan mentang-mentang anda negara kuat seenaknya saja mengatur kebijakan dalam negri kami. Urus saja urusan dalam negeri anda. Dan satu hal, daripada kami mengikuti kemauan Anda, lebih baik kami tak usah dibantu sama sekali”. Bagus banget endingnya.
Sayang cuma di film ya…

7. THE SILENCE OF THE LAMBS


Dalam film yang thriller psikologi yang dibintangi Jodie Foster ini ada adegan dimana di sweater orang yang diculik kanibal itu tertulis “MADE IN INDONESIA”. Apakah image Indonesia sudah sebagai negara yang banyak penculikan atau karena kita produsen tekstil?

8. SLEEPER CELL (2005-2007) (Serial TV)


Serial TV ini bercerita tentang Darwyn Al-Sayeed, seorang muslim Afrika-Amerika yang bekerja sebagai agen FBI. Tugas Darwyn adalah mengusut kasus terorisme yang dilakukan organisasi teroris pimpinan Faris Al-Farik. Diceritakan, dalam episode Target dan Scholar,Darwyn berurusan dengan tokoh mahasiswa Indonesia bernama Eddy Pangetsu (Jeff Mallare). Eddy digambarkan sebagai ahli biologi kimia yang direkrut Faris Al-Farik untuk membuat virus anthrax yang disebar di Amerika. Menariknya, salah satu adegan menggambarkan Faris menuduh Eddy menyelundupkan virus tersebut ke Indonesia untuk dikirimkan ke pamannya, seorang gangster lokal. Oke, negara kita kini digambarkan cerdas, tapi gemar berperang. Ironisnya lagi, Sleeper Cell yang punya tagline “Friends. Neighbours. Husbands. Terrorists” ini ternyata cukup mendapat perhatian di negara asalnya. Buktinya,tahun lalu serial ini dinominasikan Emmy Awards untuk kategori Outstanding Miniseries, serta Golden Globe untuk Best Miniseries.Untungla h, Sleeper Cell tidak menang.Lebih untung lagi, Jeff Mallare si pemeran Eddy Pangetsu juga tidak masuk nominasi. Jadi dalam film ini, Indonesia digambarkan sebagai Sarang Teroris.

9. SWEETEST THING (2002)


Dalam film drama psikologi ini, si cantik Cameron Diaz ternyata juga “bermulut sampah” saat mengeluh karena teman-temannya selalu saja membuat ulah dan mengacau. Dengan enteng dia berkomentar, “Kalian ini bikin kacau saja seperti Indonesia”. Selain itu, waktu Christina Applegate masuk apartemen dan ngeliat apartemennya berantakan dipake ML gila2an oleh Selma Blair, Christina bilang gini “this place is a mess like Indonesia”. Jadi, ruangan kayak kapal pecah itu disamakan kaya Indonesia

10. NEEDFULL THING


Film tentang iblis yang membuat kacau sebuah kota yang damai. Iblis yg mengadu domba seluruh penduduk 1 kota. Pemain utamanya seorang polisi. Di akhir film si iblis bersumpah akan membalas dendam, dengan bekerja sama dengan anak si polisi itu di masa depan (2014), di Jakarta.

11. MIAMI VICE (Serial TV)


Salah satu episodenya adalah mengungkap penyelundupan narkoba yang disembunyikan di dalam nanas yang berasal dari Indonesia.

12. KINGDOM


Film ini tentang aksi terorisme di Arab Saudi dan diceritakan ancaman tentang aliran dana group radikal mengalir ke Jakarta.

sumber

0 komentar:

Posting Komentar