Ada kemungkinan empat duel El Clasico tersaji di bulan ini. Legenda Barcelona Johan Cruyff mengatakan bahwa tim Catalan itu cukup memenangi dua di antaranya.
Dua El Clasico dipastikan tersaji di bulan ini. Satu di kompetisi liga pada akhir pekan nanti, sedang yang lain di final Copa del Rey. Dua El Clasico lain yang mungkin terjadi adalah di semifinal Liga Champions.
Dua bentrok di kancah Eropa itu pun sudah hampir pasti berlangsung. Pasalnya baik Real Madrid mau pun Barcelona telah mengantongi kemenangan meyakinkan di leg I perempatfinal atas lawan-lawannya. Ada pun leg kedua bakal digelar tengah pekan ini.
Dalam beberapa musim terakhir, Azulgrana mendominasi laga El Clasico. Namun begitu mantan pemain Barcelona Johann Cruyff dalam kolomnya di media El Periodico menilai bahwa kali ini tidak mungkin The Catalans bisa sapu bersih.
“Apakah Barca, dan juga Real, bisa memenangi empat duel dalam 18 hari? Tidak. Itu karena keduanya merupakan tim yang sangat bagus, dua tim yang merupakan kompetitor yang tangguh, dan mereka akan habis-habisan demi gelar juara. Apakah Real atau Barca bisa memenangi empat pertandingan? Apakah itu mungkin? Sebaliknya, sangat tidak mungkin,” demikian tulis pria berusia 63 tahun itu.
Cruyff menilai bahwa untuk mantan tim-nya, dua kemenangan dari kemungkinan empat El Clasico sudah cukup. “Tidak perlu menang empat kali atas rival berat. Setidaknya dari sudut pandang Barca, mereka harus tahu dari mana mereka datang, bermain seperti apa permainan selama ini, untuk menggapai apa yang telah mereka menangi. Jadi tujuannya bukan memenangi keempat pertandingan itu,” terang pemain Barca era 1970-an.
“Tujuannya adalah memenangi dua pertandingan yang sesuai dengan target: final Copa del Rey di Valencia dan juga semifinal Liga Champions di Barcelona. Satu berharga titel juara, satu lagi berharga satu tiket final,” tandas Cruyff.
“Bila klub bisa memenangi Copa del Rey, bahkan memenangi tiga atau empat El Clasico namun kehilangan tempat di final Liga Champions di Wembley, apakah masyarakat Catalan akan senang? Sudah pasti tidak,” pungkas pria yang pernah melatih Barca tahun 1988-1996 tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar